Pramono-Rano Temui Jaksa Agung, Minta Pendampingan Selama Pimpin Jakarta

delikperkara.com, JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk minta pendampingan selama mengurus Jakarta selama lima tahun ke depan.

“Secara khusus saya meminta mohon kepada Kejaksaan Agung untuk mendampingi Jakarta di dalam berkontribusi untuk membangun bangsa ini,” ujar Pramono usai pertemuan dengan Jaksa Agung di Kejaksaan Agung, Jakarta, dikutip dari YouTube Kejaksaan Agung RI, Jumat (7/3/2025).

Pramono mengatakan, dirinya dan Jaksa Agung ST Burhanuddin bukan baru kenal.

Mereka telah berteman dan bekerja berdampingan di periode kedua Presiden ketujuh RI Joko Widodo.

“Walaupun saya sudah bekerja dengan beliau selama lima tahun, termasuk dengan para jaksa agung muda (JAM) yang ada. Tapi, memang kami bersilaturahmi dan memperkenalkan diri,” lanjut Pram.

Mantan Sekretaris Kabinet ini menegaskan, Pemerintah Jakarta perlu pendampingan dari Kejaksaan Agung karena tingginya kontribusi Jakarta kepada perekonomian Indonesia maupun global.

“Jakarta memberikan kontribusi terbesar dibandingkan dengan daerah-daerah lain. 11 persen dari produk domestik bruto (PDB) itu, APBD lebih dari Rp 91 triliun,” imbuh Pram.

Dengan angka yang besar ini, tidak menutup kemungkinan ada celah-celah yang mungkin disalahgunakan.

“Tentunya, kami memerlukan pendampingan, supaya di dalam keputusannya di kemudian hari, tidak ada ruang lubang bagi siapapun yang ingin memanfaatkan itu,” tegas dia.

Untuk mengawali pemerintahannya, Pram dan Rano mengaku sudah melakukan audit terhadap pemerintahannya.

Namun, audit ini kemungkinan akan dilaksanakan kembali.

“Maka di awal, sebagai laporan juga kepada bapak Jaksa Agung, kami telah dan akan melakukan audit yang ada supaya nanti pemerintahnya betul-betul bisa berjalan dengan baik,” lanjut Pram.

Lebih jauh, pendampingan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung kepada pemerintah Jakarta disebut akan berbeda dari yang sebelumnya.

Akan tetapi, pemerintah Jakarta juga masih mempertahankan keleluasaan mereka untuk mengambil tindakan.

Namun, jika ada hal-hal yang menyangkut aspek hukum, Pramono mengaku akan berkonsultasi dengan pihak kejaksaan.

Pertemuan antara jajaran Kejaksaan Agung dengan rombongan Pram-Rano disebutkan berlangsung selama lebih kurang satu jam.

Selain ditemani wakilnya Rano, sekretaris daerah (sekda) Pemerintah Provinsi Jakarta serta sejumlah asisten pemerintahan juga ikut hadir dalam pertemuan hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *