Keluarga Besar H. Muja bin Abin Gelar Kerja Bakti Massal: Wujud Kekompakan, Penghormatan, dan Ketaatan Nilai Agama di Bulan Ramadhan

Tangerang, Pintu Air, Jurumudi – Banten – Dalam rangka menyambut dan menghormati bulan suci Ramadhan, Keluarga Besar H. Muja bin Abin kembali menunjukkan kekompakannya dengan mengadakan kerja bakti massal membersihkan makam keluarga di Pintu Air, belakang Musholah KH. M. Sholeh. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Abdul Ghofur atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Geber”, serta dibantu oleh Bapak Shobah ( Kubil ), Mamat ( Roses ), Zaenal, Busdal, Alwan, dan masih banyak anggota keluarga lainnya.

Gotong royong ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah wafat, seperti Alm. KH. Muhammad Sholeh, Alm. H. Tonih, Alm. KH. Ashori, dan lainnya, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kekompakan keluarga besar masih sangat kuat. Ini adalah contoh yang patut diapresiasi oleh pemerintah daerah dan masyarakat luas, karena kebersamaan dan solidaritas dalam keluarga adalah pondasi utama dalam membangun lingkungan yang harmonis.

Namun, lebih dari sekadar kegiatan sosial, kerja bakti ini juga menjadi bentuk penghormatan mendalam terhadap sosok-sosok ulama besar yang telah menjadi panutan bagi masyarakat Batu Ceper dan sekitarnya. KH. Muja dan KH. Muhammad Sholeh bukan sekadar nama yang terukir dalam sejarah, tetapi mereka adalah pilar keilmuan dan kebijaksanaan, ulama yang disegani, bukan hanya karena kedalaman ilmu agama mereka, tetapi juga karena karomah dan ketawadhuan mereka.

Dari lisan mereka mengalir nasihat yang menyejukkan, dari tangan mereka lahir generasi yang istiqomah dalam ibadah, dan dari doa mereka terpancar keberkahan yang dirasakan hingga kini. KH. Muja dan KH. Muhammad Sholeh adalah ulama yang tidak hanya dihormati, tetapi dicintai, karena kelembutan akhlak mereka dan kearifan dalam membimbing umat. Kepergian mereka meninggalkan jejak yang tak tergantikan, namun semangat dan ajaran mereka tetap hidup dalam hati para keturunannya dan masyarakat yang mereka bina.

Sebagai bentuk penghormatan, Keluarga Besar H. Muja bin Abin tidak hanya menjaga kebersihan makam para leluhur, tetapi juga terus melestarikan nilai-nilai yang mereka wariskan. Dzikir, shalawat, dan tawassul menjadi tradisi yang terus dijaga, sebagai bentuk kecintaan kepada para ulama yang telah berjuang di jalan Allah. Selain itu, keluarga besar ini juga aktif mengadakan pengajian, memperingati hari-hari besar Islam, dan menjaga ukhuwah Islamiyah sebagai bagian dari amanah yang diwariskan oleh para leluhur.

“Kami ingin menunjukkan bahwa keluarga besar H. Muja bin Abin tetap solid dan menjaga tradisi kebaikan. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kebersamaan dan kekompakan adalah kunci dalam membangun masyarakat yang amanah dan rukun,” ujar Abdul Ghofur.

Tidak hanya dalam urusan sosial, Keluarga Besar H. Muja bin Abin juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Selain rutin mengadakan pengajian dan memperingati hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan Nuzulul Qur’an, keluarga besar ini juga sering mengadakan dzikir dan shalawat bersama serta tawassul untuk para leluhur. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa selain kompak dalam kebersamaan, keluarga besar ini juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama serta warisan amanah leluhur.

“Sebagai keturunannya, kami terus berupaya menjaga tradisi keislaman yang diwariskan oleh para leluhur. Melalui dzikir, shalawat, dan tawassul, kami berharap mendapatkan keberkahan dan tetap menjaga tali silaturahmi dengan para pendahulu yang telah mengajarkan kebaikan,” ujar Bapak Ust Shobah.

Di tengah era modern yang sering kali membuat banyak keluarga tercerai-berai, Keluarga Besar H. Muja bin Abin justru membuktikan sebaliknya. Mereka tetap menjaga nilai-nilai persaudaraan, saling membantu, dan melestarikan tradisi gotong royong, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan. Dengan kegiatan ini, keluarga besar H. Muja bin Abin tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memberikan teladan bagi masyarakat luas tentang pentingnya persatuan, gotong royong, serta ketaatan terhadap nilai-nilai agama.

Semoga semangat kebersamaan dan keistiqomahan dalam menjaga tradisi ini terus dipertahankan dan menginspirasi banyak keluarga lainnya untuk selalu menjaga kekompakan dalam membangun lingkungan yang amanah, rukun, dan penuh keberkahan. Red ( Kml )

Doa Keberkahan untuk Keluarga Besar H. Muja bin Abin

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَهْلَ بَيْتِ حَاجِّ مُجَا بْنِ أَبِيْنِ أُسْوَةً حَسَنَةً وَبَارِكْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَاجْعَلْهُمْ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ، وَارْزُقْهُمْ رِزْقًا طَيِّبًا حَلَالًا، وَاجْعَلْهُمْ مِمَّنْ يَنْشُرُوْنَ كَسِيْحَةَ الْخَيْرِ وَالْبَرَكَةِ فِيْ بِلَادِ بَنْتَنْ.

“Ya Allah, jadikanlah keluarga besar H. Muja bin Abin sebagai teladan yang baik. Limpahkanlah keberkahan bagi mereka di dunia dan akhirat. Satukan hati mereka dalam kebaikan, jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang bertakwa. Karuniakanlah rezeki yang halal, berkah, dan melimpah. Jadikan mereka pelopor dalam kebaikan dan keberkahan di Banten.

  آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن.”

Semoga keluarga besar ini senantiasa dalam lindungan Allah, selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan menjadi panutan bagi banyak orang. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *